KESEHATAN DAN GAYA HIDUP: SEBUAH TINJAUAN TERHADAP REMAJA - M. ROYYANI ALBUSHIRI

 KARYA ILMIAH

 

Kesehatan dan Gaya Hidup: Sebuah Tinjauanterhadap Remaja


oleh: M. Royyani Albushiri

 



Abstrak

Kesehatan dan gaya hidup merupakan dua aspek penting yang saling berkaitankhususnya di kalangan remaja. Masa remajaadalah fase krusial dalam pembentukan kebiasaan yang akanterbawa hingga dewasaPenelitian ini bertujuan untukmengkaji pengaruh kebiasaan makan sehatolahraga, dan penggunaan gadget terhadap kesehatan fisik dan mental siswa. Metode kajian ini bersifat deskriptif-kualitatif denganpendekatan pustaka. Hasil kajian menunjukkan bahwa gayahidup sehat memiliki kontribusi besar terhadap kesejahteraanmental dan fisiknamun tren gaya hidup modern seringkalimenurunkan kualitas kesehatan remaja.

Pendahuluan

Kesehatan merupakan modal utama dalam menjalanikehidupan yang produktif. Gaya hidup sehat mencakup polamakanaktivitas fisik, dan perilaku kesehariantermasukinteraksi dengan teknologiRemaja sebagai kelompok usiatransisi sangat rentan terhadap berbagai pengaruh lingkunganyang dapat membentuk kebiasaan buruk atau baik terhadapkesehatan.

 

1. Kebiasaan Makan Sehat di Kalangan Remaja

Kebiasaan makan sehat mencakup konsumsi makanan bergiziseimbangcukup air, serta pembatasan makanan cepat saji dan minuman berpemanis. Studi menunjukkan bahwa mayoritasremaja di Indonesia masih memiliki pola makan yang tidakideal, dengan kecenderungan konsumsi tinggi karbohidratsederhana dan rendah serat. Hal ini berisiko menyebabkanobesitasgangguan metabolik, dan menurunnya konsentrasibelajar.

 

Solusi: Pendidikan gizi di sekolah dan pelibatan orang tuadalam pembentukan kebiasaan makan anak menjadi krusialuntuk mendorong perubahan positif.

 

2. Pengaruh Olahraga terhadap Kesehatan Mental Siswa

Aktivitas fisikseperti olahraga rutin, terbukti dapatmeningkatkan produksi endorfin yang membantu mengurangistreskecemasan, dan depresiSebuah penelitian oleh WHO menunjukkan bahwa siswa yang rutin berolahraga minimal 30 menit per hari memiliki tingkat stres lebih rendah dan kualitastidur yang lebih baik.

 

Contoh Praktik Baik: Program senam pagi di sekolah atauklub olahraga ekstrakurikuler dapat menjadi sarana efektifuntuk mendukung kesehatan mental siswa.

 

3. Risiko Penggunaan Gadget terhadap Kesehatan Mata

Penggunaan gadget berlebihan dapat menyebabkan sindromkelelahan mata digital (digital eye strain), dengan gejalaseperti mata keringpenglihatan kabur, dan sakit kepalaRemaja saat ini menghabiskan waktu rata-rata 6–8 jam per hari di depan layarbaik untuk belajar maupun hiburan.

 

PencegahanMengadopsi aturan 20-20-20 (setiap 20 menitmelihat layaralihkan pandangan selama 20 detik ke objeksejauh 20 kaki), pengaturan pencahayaan, dan jeda layarsecara berkala dapat mengurangi dampak negatifnya.

 

Kesimpulan

Gaya hidup sehat sangat menentukan kualitas hidup remajabaik secara fisik maupun mental. Pola makan yang baikkebiasaan berolahraga, dan penggunaan teknologi yang bijakmerupakan tiga pilar utama yang harus diperhatikan. Oleh karena itudiperlukan kolaborasi antara sekolahkeluarga, dan masyarakat dalam membentuk lingkungan yang mendukunggaya hidup sehat bagi generasi muda.

 

Komentar

Postingan Populer