KENANGAN DI BAWAH LANGIT JOGJA - RAFI MUHAMMAD YUSUF AL AMRI
Kenangan di Bawah Langit Jogja
Hujan reda, aroma tanah basah,
Langkah Raka di Malioboro yang cerah.
Sore merangkak, kenangan bersinar,
Di Taman Pintar, mereka bertukar suara.
Sepuluh tahun, waktu berlari,
Sahabat sejati, kisah takkan mati.
Dinda, dengan mata tertutup,
Keberanianmu, menghapuskan keraguan dan ragu.
Di Alun-Alun, dua beringin berdiri,
Mitos dan tawa, terukir di hati.
Raka ingat Dinda, langkah penuh percaya,
Dalam gelap malam, terang di jiwa.
Wedang jahe, aroma hangat,
Setiap teguk, kembali teringat.
Tawa yang menggema, cita rasa manis,
Jogja, saksi cinta, takkan pernah hilang.
Kini melangkah, dalam keramaian,
Kenangan bersamanya, abadi dalam bayangan.
Di bawah langit yang sama, ia berdiri,
Rindu terukir, di setiap detak jari.
Judul : Kenangan di Bawah Langit Jogja
Paragraf : 5
Jumlah Baris per paragraf : 4
Rima:
Paragraf 1: ABAB
Paragraf 2: ABAB
Paragraf 3: ABAB
Paragraf 4: ABAB
Paragraf 5: ABABTema: Kenangan, persahabatan, cinta, dan keindahan Jogja
Gaya Bahasa:
Personifikasi
Imajeri (penggambaran inderawi)
Metafora
Unsur Emosional:
Nostalgia
Rindu
Kebahagiaan
Komentar
Posting Komentar